Sebagai orang tua, mengajarkan anak menabung sejak dini merupakan pilihan yang tepat. Apalagi banyak bank yang menyediakan fasilitas menabung untuk pelajar. Seperti cara membuat ATM BRI untuk pelajar yang disediakan oleh Bank BRI Syariah. Di Bank BRI terdapat fasilitas tabungan untuk pelajar yaitu simpel iB atau simpanan pelajar iB. Simpanan pelajar iB BRI ini merupakan tabungan untuk pelajar yang sudah diterbitkan secara nasional oleh bank di Indonesia khususnya oleh bank BRI Syariah.
Persyaratannya pun sangat mudah, dengan fitur yang menarik tentu akan mengedukasi dan mendorong siswa untuk menanamkan budaya menabung dalam kehidupan sehari-hari. Banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh semua pihak jika menggunakan atau mendaftar dirinya menjadi anggota dari simpanan pelajar iB, baik untuk siswa, orang tua dan sekolah. Manfaat yang bisa didapatkan oleh siswa adalah siswa menjadi tahu pendidikan keuangan, siswa juga mempunyai motivasi untuk menabung dan dapat melatih pengelolaan keuangan sejak usia muda.
Sedangkan manfaat untuk orang tua adalah orang tua secara langsung memberikan pendidikan mengenai produk tabungan, memudahkan orang tua mengontrol pengeluaran anaknya dan mengajarkan kemandirian anak mengolah keuangan. Baca dan simak juga contoh membuat ATM BRI disini. Sedangkan manfaat untuk sekolah yaitu sebagai sarana pendidikan praktis keuangan bagi siswa dan guru, sebagai sarana sistem pembayaran dan pengelolaan perbankan yang efisien dan efektif dalam lingkungan sekolah serta dapat menumbuhkan budaya menabung di sekolah.
Syarat cara membuat ATM BRI untuk pelajar dari BRI Syariah kepada sekolah cukup mudah. Tentunya hal yang pertama adalah perjanjian kerja sama diantara BRI Syariah dengan sekolah, pihak sekolah mengisi kelengkapan dalam pembukaan rekening simple iB dan melengkapi dokumen untuk pembukaan rekening siswa. Dengan begitu pengurusan tabungan untuk pelajar akan lebih terorganisir.
Berbeda dengan syarat buka rekening BNI untuk pelajar, biaya administrasi untuk membuka tabungan atau simpanan pelajar iB tidak dipungut biaya sepersen pun. Selanjutnya tidak ada saldo di bawah minimum dan ada biaya rekening dormant sebesar 1.000 apabila rekening tidak aktif transaksi selama maksimal 12 bulan. Selain itu ketika buku tabungan sudah habis, pemilik tidak dikenakan biaya untuk penggantian buku namun jika buku tabungan hilang atau rusak, pemilik dikenakan biaya sebesar 5.000. Sedangkan untuk penggantian kartu ATM yang hilang atau rusak sebesar 15.000 dan untuk penutupan rekening dikenakan biaya 1.000.
Tentunya dengan menabung sejak dini akan membuat pelajar ke depannya bisa mengelola keuangan dengan baik dan memperhitungkan pengeluaran. Dengan menabung di usia dini tentu akan membuat siswa mempunyai rasa tanggung jawab dan motivasi yang tinggi untuk gemar menabung. Nah, demikian penjelasan mengenai cara membuat ATM BRI untuk pelajar semoga dapat membantu pembaca semuanya.
Postingan