Belum banyak orang yang familiar dengan Microsoft Project. Apalagi cara membuat Network planning dengan Microsoft Project pun banyak orang yang belum mengetahuinya. Padahal bagi yang mengetahuinya, aplikasi ini sangat bermanfaat sekali. Microsoft Project merupakan software yang digunakan untuk membuat atau mengelola suatu proyek. Proyek yang dibuat disebut juga dengan schedule. Sedangkan pengertian Network planning yaitu sebuah jadwal dari pekerjaan yang bentuknya diagram Network sehingga bisa diketahui pada wilayah mana pekerjaan mana yang masuk dalam lintasan yang kritis sehingga harus diutamakan pelaksanaannya.
Biasanya yang menggunakan Microsoft Project yaitu anak kuliah jurusan teknik sipil atau bahkan penggambar bangunan. Cara membuat Network planning pekerjaan konstruksi dapat dikerjakan dengan cara menggunakan komputer Microsoft Project atau dengan cara manual. Baik menggunakan cara manual atau menggunakan Microsoft Project sama-sama membutuhkan data-data antara lain jenis pekerjaan masing-masing item, durasi waktu pekerjaan masing-masing pekerjaan, metode pelaksanaan konstruksi dengan begitu bisa diketahui urutan pekerjaan dan jumlah total pelaksanaan pekerjaan.
Selain Network planning, Anda juga harus mengetahui jadwal-jadwal lainnya yang digunakan untuk melaksanakan proyek antara lain kurva S, Bar chart, proyek harian, mingguan dan bulanan. Pada dasarnya Network planning merupakan suatu cara untuk menggambarkan kegiatan proyek di dalam bentuk simbol jaringan. Sebelum memahami cara membuat Network planning dengan Microsoft Project, Anda harus mengerti simbol-simbolnya. Simbol-simbol yang digunakan pada Network planning salah satunya adalah event.
Event merupakan saat dimulai atau berakhirnya kegiatan. Simbol event biasanya berbentuk lingkaran. Ruangannya berada di sebelah kiri yang fungsinya untuk memberikan identitas dari event tersebut dan biasanya berupa bilangan yang tidak berdimensi. Simbol lainnya adalah kegiatan. Kegiatan merupakan setiap elemen dari proyek yang membutuhkan waktu, biaya, tenaga, peralatan untuk dilaksanakan. Simbol ini berbentuk anak panah.
Simbol lainnya adalah kegiatan semu, simbol ini digunakan untuk anak panah yang terputus-putus. Setelah Anda mengenal simbol-simbolnya, silahkan mulailah membuka Microsoft Project dan isi daftar pekerjaan yang Anda inginkan pada bagian taks name. Supaya lebih mudah dalam mengorganisirnya, silahkan buat hierarki atau tingkatan pekerjaan. Kemudian isi kolom duration, namun ingat, penentuan durasi ini berdasarkan rencana tenaga kerja dan total alat, pengisian ini juga menggunakan rumus tersendiri.
Cara yang terakhir adalah mengisi kolom predecessor di semua pekerjaan. Untuk lebih mempertajam pemahaman Anda, silahkan buka tutorial Microsoft Project 2007 dengan bahasa Indonesia di Youtube. Nah, itulah cara membuat Network planning dengan Microsoft Project, namun sebelum memulai mencoba, sebaiknya Anda membaca buku yang berkaitan dengan Microsoft Project karena belajar Microsoft Project tanpa bimbingan atau tanpa membaca buku terlebih dahulu Anda tidak akan mudah paham.
Postingan