Cara Membuat UPS Untuk Rumah - Komputer dapat mengalami kerusakan akibat listrik yang tiba-tiba mati atau tegangan yang naik turun. Listrik yang mati secara mendadak tersebut dapat merusak hard disk. Untuk mencegah terjadinya masalah tersebut, dapat digunakan UPS atau Uninterruptible Power Supply. UPS yang memiliki berbagai tipe ini dapat kita beli di toko-toko peralatan komputer atau elektronika. Tetapi jika ingin membuatnya sendiri, maka cara membuat UPS untuk rumah yang sederhana bisa dicoba.
Fungsi Uninterruptible Power Supply Atau UPS
Uninterruptible Power Supply atau UPS memiliki fungsi yang sangat penting saat tiba-tiba terjadi pemadaman listrik. UPS ini mampu memberikan cadangan listrik bagi komputer begitu supply listrik terhenti. Walaupun listrik yang diberikan hanya dapat bertahan selama beberapa menit, tetapi waktu tersebut cukup untuk mematikan komputer dengan cara yang normal. Selain itu data-data juga dapat disimpan terlebih dahulu dengan baik, sebelum komputer mati. Terdapat rangkaian UPS 500 watt, 1000 watt atau 2000 watt, dengan kemampuan memberikan daya listrik yang berbeda-beda.
Selain berfungsi memberikan cadangan listrik, UPS juga dapat berfungsi sebagai stabilizer. Komponen stabilizer yang berada dalam UPS mampu membuat aliran listrik yang akan memasuki komputer menjadi lebih stabil. Kestabilan aliran listrik ini sangat diperlukan, untuk mencegah kerusakan CPU dan komponen-komponen yang ada di dalamnya. Memang, di Indonesia masih sering terjadi kondisi listrik yang tidak stabil, dimana tegangan listriknya naik turun.
Cara Membuat UPS Yang Sederhana
Merakit UPS sendiri tentu akan lebih murah jika dibandingkan dengan membelinya. Bahan-bahannya pun mudah ditemui dan dapat dibeli diberbagai toko elektronik. Untuk UPS sederhana yang berukuran kecil, akan dapat menghasilkan daya dengan ukuran 1,5 watt. Untuk membuatnya diperlukan sebuah rangkaian utama serta rangkaian yang menyerupai mini adapter. Dari tegangan yang dihasilkan rangkaian ini, baterai UPS dapat di charge atau diisi dayanya.
Pada cara membuat UPS untuk rumah yang sederhana, rangkaian yang menyerupai mini adapter akan memiliki tegangan antara 9 hingga 12 Volt. Kuat arusnya berada pada kisaran 500 mA. Rangkaian dari UPS harus mampu mengoperasikan komputer pada saat listrik mati. Pada waktu inverter berjalan, akan ada input yang berupa arus AC. Arus ini kemudian akan dirubah hingga menjadi DC. Pengisian daya baterai akan terjadi pada komponen output yang juga menjadi penyearah.
Cara membuat UPS untuk rumah yang sederhana kemudian bisa difungsikan. Jika pemadam listrik terjadi, maka gagal power akan membuat arus DC yang tersimpan bergerak hingga menuju inverter. Kemudian akan dihasilkan arus AC yang keluar dari komponen inverter. Arus inilah yang kemudian akan disalurkan pada komputer, sehingga perangkat tidak langsung padam. Pengguna komputer pun dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk mengamankan data dan melakukan shut down.